UNIT MASUKAN DAN KELUARAN (I/O DEVICE)



UNIT MASUKAN & KELUARAN (I/O DEVICE)


Unit masukan & keluaran (I/O device)
  1. Pengertian I/O
I/O adalah suatu komponen dalam sistem komputer
    1. Bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih
    2. Bertanggung jawab pula dalam pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun dengan register – register CPU.
  1. Modul I/O
  • Merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral.
  • Tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer
Ada dua fungsi utama modul I/O yaitu :
  • Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
  • Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu
  1. Komunikasi modul I/O dengan CPU dan peripheral
Piranti tidak tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer , Mengapa ?
  • Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer harus menangani berbagai macam sistem operasi piranti peripheral tersebut.
  • Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada CPU maupun memori.
  • Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga perlu modul untuk menselaraskannya .
Langkah-langkah pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O
  • Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.
  • Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU.
  • Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O.
  • Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.
  • Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket – paket data dapat diterima CPU dengan baik .
  1. Mode interupsi I/O
  • 1. Perintah control.
Perintah ini digunkan untuk mengaktivasi perangkat peripheral dan
memberitahukan tugas yang diperintahkan padanya.
  • 2. Perintah test.
Perintah ini digunakan CPU untuk menguji berbagai kondisi status modul
I/O dan peripheralnya. CPU perlu mengetahui perangkat peripheralnya
dalam keadaan aktif dan siap digunakan, juga untuk mengetahui operasi –
operasi I/O yang dijalankan serta mendeteksi kesalahannya.
  • 3. Perintah read.
Perintah pada modul I/O untuk mengambil suatu paket data kemudian
menaruh dalam buffer internal. Proses selanjutnya paket data dikirim
melalui bus data setelah terjadi sinkronisasi data maupun kecepatan
transfernya.
  • 4. Perintah write.
Perintah ini kebalikan dari read. CPU memerintahkan modul I/O untuk
mengambil data dari bus data untuk diberikan pada perangkat peripheral
tujuan data tersebut.

Sumber :

 https://edr2figter.wordpress.com/2012/12/18/unit-masukan-keluaran-io-device/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOFTWARE

CIRI - CIRI KOMPUTER DARI GENERASI PERTAMA SAMPAI SAAT INI